Curtain Wall dan ACP Aluminium Composite Panel

CURTAINWALL-FACADE-ACP ( ALUMINIUM COMPOSITE PANEL )-CLADDING
Cari Curtainwall untuk gedung anda ? Curtainwall, Fasade, Cladding, atau dinding Aluminium Composite Panel(ACP). Pelapis dinding gedung dari Kaca, Panel Composite.. Dll.






 

bagian luar untuk melindungi area gedung bagian dalam dari terpaan sinar matahari langsung ,dari angin, dan dari curahan air hujan. Facade adalah adalah sebutan lain dari curtainwall yang artinya penutup gedung.

Cladding adalah sebutan lain dari curtainwall yang artinya penutup gedung.



Aluminium Composite Panel (ACP)adalah salah satu bahan penutup gedung yang merupakan bagian dari curtainwall Penggunaan Curtainwall Untuk Gedung Setiap gedung,baik itu gedung lama maupun gedung yang baru dibangun, memiliki area ter luar yang berfungsi sebagai pelindung area bagian dalam. Karena fungsi yang krusial ini, maka harus dibuat dari bahan bangunan yang tahan dari segala macam gangguan : Hujan, Angin, Gangguan binatang,dll.
Khusus untuk pelindung bagian depan, biasanya ada hal lain yang mesti diperhatikan,yakni :


TAMPILAN :
Tampilan adalah semacam baju buat manusia, jika bajunya kurang bagus, maka gedung akan terlihat kurang menarik. Namun baju juga harus kuat dalam melindungi tubuh. Sama halnya dengan curtainwall. Maka pemilik gedung akan berupaya memberikan “baju” buat gedung dengan bahan yang kuat dan sekaligus memiliki tampilan yang menawan.

Dewasa ini, tampilan curtainwall untuk gedung sudah semakin bervariasi. Kita bisa menggunakan satu macam bahan, atau meng kombinasi nya dengan beberapa jenis.

Misalnya ada curtainwall yang di kombinasi antara Tembok,Marmer, Kaca dan Aluminium composite panel.Ada juga yang menggunakan panel GRC.


Karena kami bergerak dibidang aluminium kaca,maka kami akan membahas soal curtainwall dengan bahan dari aluminium dan kaca,
Untuk Curtainwall Aluminium composite ACP atau aluminium composite panel adalah lembaran ( Sheet ) terbuat dari lapisan plastik polyetilen,yang bagian belakang dan depannya dilapis oleh pelat aluminium.

Lalu pelat aluminium sendiri akan dicat powder coating yang ketahanan nya di garansi pabrik antara 5 sampai dengan 15 tahun. Ketebalan total aluminium composite panel mulai dari 3 mm sampai dengan 12 mm ,disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk tebal pelat nya sekitar antara 0,2 mm sampai dengan 1,2 mm. Jenis cat powder coating nya juga ada beberapa macam, disesuaikan kebutuhan eksterior dan interior.

Untuk Interior nama cat nya Polyester, dan untuk eksterior nama nya PPDF. Gambar diatas adalah gambar proyek kami di Gedung salah satu lembaga pusat pendidikan Kursus untuk anak SD-SMP-SMA yang terbaik di Indonesia, yaitu Ganesha Operation.
Untuk Curtainwall Aluminium Kaca Untuk dinding curtainwall dari kaca, tidak serta-merta bisa full kaca.
Harus ada rangka,baik itu dari rangka besi maupun dari rangka aluminium(terbaik dari aluminium).

Rangka aluminium untuk gedung yang pendek : 2 sampai dengan 4 lantai, bisa menggunakan aluminium curtainwall jenis ekonomi.
Sedangkan untuk gedung tinggi diatas 5 lantai, sebaiknya menggunakan rangka aluminium heavy duty ,misalnya mallion dan transom setebal 1,5 mm.
Untuk jenis ambang atau transom, sebaiknya menggunakan jenis aluminium yang ada penjepit nya, jangan yang glass to glass ,
karena jika gedung sudah berusia cukup lama, lem silicon (lem kaca) akan lapuk dan kaca akan mudah terlepas.

 
Alasan Konsumen memilih curtainwall ALUMINIUM COMPOSITE PANEL atau Glass Curtainwall jenis Aluminium composite panel dan aluminium kaca, selain mudah dan cepat dalam instalasi nya. Juga mudah dalam perawatan nya.

Harga nya pun relatif sama dengan curtainwall dari jenis lainnya.
Jika ada yang rusak ,mudah diganti, karena modul nya dibuat per maksimal 120 x 240 cm dan sistem pemasangan yang dirancang untuk mudah dipasang dan mudah dilepas.
Untuk kaca yang dipasang di gedung tinggi ,sebaiknya menggunakan kaca jenis tempered atau kaca laminated.
Karena kaca jenis ini akan aman jika terjadi pecah.Untuk ketebalan sebaiknya minimal 6 mm, dan maksimal 10 mm.
Aluminium composite panel juga bisa dipasang sebagai lisplang rumah atau sebuah gedung yang hanya satu lantai. Ini akan membuat tampilan rumah atau gedung akan semakin bagus.

Cara Order Curtainwall Jika anda memutuskan menggunakan curtainwall aluminium composite panel atau kaca, silahkan kirimkan gambar tampak muka gedung, atau bisa mengundang kami untuk mengukur kondisi fisik bangunan.
Sebaiknya sudah ada rancangan desain dari arsitek yang memang khusus membuat tampilan gedung agar terlihat menawan.
Lalu nanti kami akan mulai menghitung dari desain bangun yang dibuat.
Jika perlu kami akan memberikan usulan, agar antara tampilan dan budget bisa optimal.

Tips dalam hal curtainwall Pilihlah bahan yang sesuai dengan lokasi pemasangan.
Untuk luar area bangunan,gunakan aluminium composite panel jenis PPDF,karena garansi warna dari pabrik lebih lama : 15 tahun, dibanding polyester : 5 tahun .

Kesimpulan Curtainwall adalah pembungkus dinding gedung bagian depan atau samping dan belakang.
Terbuat dari : Tembok, Aluminium composite panel ,Kaca ,dan lain-lain .
Pemilihan bahan yang tepat dan sesuai dengan anggaran, akan membuat tampilan gedung semakin menarik dan tahan lama.

Cara Pasang Aluminium Composite Panel (ACP). 

Pasang Rangka Dudukan ACP (tahap 1).

Pemasangan Product ini bisa dilakukan pada Dinding, Plafon, Partisi, Furniture, dan sebagainya. Bisa dikerjakan pada Gedung Perkantoran, Hotel, Bank, Rumah Sakit, Mall, Ruko, Pusat Perbelanjaan, SPBU, maupun Rumah Pribadi. 

Secara Umum, tahapan memasang ACP ini bisa dibagi atas 4, yaitu :

1.Pemasangan Konstruksi Rangka dudukan Alumanium Composit Panel (ACP) pada bangunan.
2.Fabrikasi Lembaran ACP.

3.Pemasangan Lembaran ACP (yang telah difabrikasi) pada Konstruksi Rangka Dudukan.
4.Pemberian Sealant pada sela Lembaran ACP dan Pembersihan.

Pada kesempatan ini saya akan membahas Bagian Pertama terlebih dahulu, yaitu Pemasangan Konstruksi Rangka dudukan Alumanium Composite Panel (ACP) pada bangunan.
Dengan Asumsi pemasangan dilakukan pada Dinding Bangunan pada bagian Luar (yaitu bagian yang terkena Panas Matahari dan Air Hujan).

Cara Pasang Rangka ACP adalah sebagai berikut :

a.  Jika Konstruksi Rangka Dudukan ACP dipasang pada Dinding yang terbuat dari pasangan Batubata, maka Dinding Batubata tersebut harus diplester terlebih dahulu. Minimal diplester tanpa Aci, atau bisa juga di-aci. Supaya Konstruksi Rangka ini tetap Kuat Mengikat saat menahan Beban Rangka itu sendiri dan Beban ACP nantinya, serta Tahan Lama.

b.  Jika Konstruksi Rangka Dudukan ACP dipasang pada Dinding Beton
 atau Beton Bertulang, maka dinding tersebut tidak perlu diplester lagi, silahkan langsung dipasang.

c.  Rangka Dudukan ACP, sebaiknya menggunakan material Metal atau Logam yang berkualitas baik
, sehingga tidak mudah Korosi (berkarat) dan tidak mudah rusak akibat korosi tersebut.

Seperti Gambar dibawah ini : A adalah Alumanium, dan B adalah Besi Hollow yang di-Cat (dengan ketebalan material Logam yang memadai untuk menahan Beban Sendiri Rangka tersebut dan ACP yang akan dipasang pada Rangka tersebut.


Dalam hal ini, sebaiknya tidak menggunakan bahan seperti Rangka Furring Gypsum Galvanis. Karena bahan ini tidak tahan terhadap Cuaca, Panas Matahari, Air Hujan, dan Kelembaban, sehingga sangat mudah Korosi (berkarat). Korosi ini akan cepat sekali merusak Furring tersebut. Seperti Gambar dibawah ini.

(Keterangan : Furring Galvanis hanya cocok digunakan untuk didalam bangunan)

d.  Lakukan Marking pada Dinding Batubata(dalam hal ini, Contoh Pemasangan dilakukan pada Dinding Batubata yang telah diplester). Jarak Horizontal-nya kita misalkan 60cm dan Jarak Vertikal-nya juga 60cm. Seperti Gambar dibawah ini.

e.  Lakukan Pemasangan Rangka Dudukan ACP, contoh disini menggunakan Besi Hollow 40x40.

Pemasangan Besi Hollow ini bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu :

1.Satu-persatu Besi Hollow (yang telah dipasang Bracket) langsung dikunci pada dinding tersebut menggunakan Dynabolt. Besi Hollow lainnya bisa di-join dengan sistem Pengelasan sampai semua terpasang. Seperti bisa dilihat pada kedua Gambar dibawah ini.



2.  Bisa juga semua Besi Hollow difabrikasi terlebih dahulu (dengan sistem Pengelasan), dan dipasang Bracket pada tempat-tempat tertentu. Kemudian sekaligus dipasang pada Dinding tersebut.
Seperti Gambar dibawah ini.

f.  Setelah semua Besi Hollow terpasang, lakukan Pengecekan Ulang terhadap kekuatan pasangan Dynabolt dan Pengelasan. Hal ini diperlukan untuk memastikan Kekuatan Rangka Dudukan tersebut sebelum Alumanium Composit Panel (ACP) dipasang pada Rangka tersebut.
g. Pemasangan selesai..
Selanjutnya Cara Fabrikasi Lembaran Alumanium Composit Panel .

Tahapan Pekerjaan Fabrikasi ACP (tahap ke2) :

1.  Ukur Rangka Dudukan ACP yang telah tersedia, untuk menentukan Ukuran Potongan
Lembaran ACP yang akan dibentuk. Pada Gambar dibawah ini dapat dilihat, ukuran Jarak As Besi Hollow 40x40 (sebagai Dudukan ACP) adalah = 60cm x 60cm. 

2.  Karena ukuran Jarak As Besi Hollow 40x40 (sebagai Dudukan ACP) = 60cm x 60cm. Kita bisa merencanakan Ukuran Potongan Lembaran ACP = 64cm x 64cm, seperti Gambar dibawah ini.
Gunakan Mesin Potong Plat Alumanium untuk melakukan pemotongan.

(Proses Pemotongan Lembaran ACP)


cutting process

3.  Setelah Lembaran ACP selesai dipotong dengan ukuran = 64cm x 64cm, lakukan proses Routing pada Lembaran ACP tersebut, agar nanti bisa ditekuk sebesar 90 derajat. Sesuaikan ukuran Routing seperti Gambar kedua dibawah ini, yaitu = 59cm x 59cm pada bagian "tengah
" dan 2,5cm pada bagian "keliling".
(Proses Routing menggunakan Mata Pisau Router 90 derjat)


Routting process
4. Setelah proses Routing selesai, Potong ke 4 Sudut (yang diarsir warna Biru) seperti Gambar diatas. Lalu buang bagian yang berwarna Birutersebut, seperti Gambar dibawah ini.


5.  Lalu tekuk ke 4 sisi bagian ACP yang lebar 2,5cm tersebut keatas, sebesar 90 derajat, seperti Gambar dibawah ini.



6.  Setelah ACP terbentuk seperti Gambar diatas, buat Bracket dengan menggunakan Potongan Plat Siku Alumanium yang telah disediakan sebelumnya (seperti Gambar dibawah ini), untuk mengunci ke 4 sudut yang ditunjukkan pada Gambar diatas.

Breket siku/spigot

7.  Kunci ke 4 sudut yang ditunjukkan pada Gambar dibawah ini, menggunakan Bracket yang telah disediakan sebelumnya. Penguncian menggunakan Paku Rivert (Paku Keling).


8.  Setelah ke 4 Bracket diatas terpasang, kita perlu memasang Bracket lagi pada ke 4 sudut tersebut.
Yaitu Bracket yang nantinya akan digunakan untuk mengunci (menyatukan) Lembaran ACP pada Rangka Dudukan ACP.

Panjang Bracket tidak harus 5 cm, tapi disesuaikan dengan Bobot Lembaran ACP yang akan dipikulnya, bisa 6 cm atau 7 cm.
Buat Bracket menggunakan Plat Siku Alumanium (atau Plat Siku dari Besi) seperti Gambar dibawah ini.


Lalu pasang Bracket tersebut pada Lembaran ACP dengan menggunakan Paku Rivert (Paku Keling). Setiap sudut Lembaran ACP dipasang 2 buah Bracket.

Jika dihitung Jumlah Bracket ini = 8 buah (per-setiap 1 Lembar ACP yang difabrikasi), karena setiap Sudut dipasang 2 buah Bracket.

Hal penting yang perlu diperhatikan adalah:
Posisi 8 buah Bracket tersebut. 

Posisi 8 buah Bracket tersebut harus diatur sedemikian rupa agar tidak tumpang tindih dengan Bracket pada Lembaran ACP ke-2, ke-3, ke-4, dan seterusnya, yang dipasang disamping Kiri, Kanan, Atas, dan Bawah, dari masing-masing Lembaran ACP tersebut.


9.  Pekerjaan Fabrikasi Lembaran ACP selesai. Kita dapat membuat Jumlahnya sesuai dengan kebutuhan, untuk menutup seluruh Rangka Dudukan ACP yang ada.

Tahapan selanjutnya (Tahap ke-3) adalah Memasang Lembaran ACP yang telah difabrikasi pada Rangka Dudukan yang ada. 


Selanjutnya (tahap ke3) Kita dapat Memasang Lembaran ACP tersebut pada Rangka Dudukan ACP yang ada, dengan tetap memperhatikan 3 hal berikut :

1.  Pemilihan Material yang berkualitas dan tepat guna,
2.  Kekuatan Pemasangan,
3.  Kerapian Pemasangan.

Memasangnya yaitu dengan Cara mengunci Bracket yang telah dipasang Lembaran ACP sebelumnya, pada Rangka Dudukan ACP (besi Hollow), menggunakan Sekrup (Pengunci) dengan bantuan Mesin Bor.

Material dan Peralatan yang dibutuhkan :
1. Mesin Bor 
(C) untuk memasang Sekrup Pengunci,

2.  Mata Kunci Baut Hexagon (A) untuk memasang Sekrup tipe Kepala Sekrup Hexagon,
 (jika Kepala Sekrup Pengunci berbentuk Hexagon)

3.  Mata Obeng Positif (B) untuk memasang Sekrup tipe Kepala Sekrup Lubang Positif.
     (jika Kepala Sekrup Pengunci berbentuk Lubang Positif)

4. Sekrup Pengunci
, untuk Mengunci Bracket yang telah dipasang Lembaran ACP pada Rangka Dudukan ACP (besi Hollow). Sebaiknya Sekrup ini terbuat dari Logam yang Keras dan tidak mudah berkarat (korosi), agar tahan terhadap Cuaca, Hujan, Panas, dan sebagainya 

Pada Gambar diatas terlihat 3 jenis Sekrup, yaitu Sekrup tipe (D) (Kepala Sekrup Pengunci berbentuk Hexagon), (E) (Kepala Sekrup Pengunci berbentuk Lubang Positif), dan (F).
Gunakan Sekrup tipe (D) atau tipe (E) untuk menyatukan Bracket Lembaran ACP
 pada Rangka Dudukan Besi Hollow. Sebaiknya jangan menggunakan Sekrup tipe (F). Mengapa saya menyarankan Hal ini..? Alasannya ada di bawah.

Tahapan Memasang Lembaran ACP pada Rangka Hollow :
A.  Tentukan dan sediakan terlebih dahulu Sekrup Pengunci
 yang akan digunakan untuk menyatukan Bracket Lembaran ACP pada Rangka Dudukan-nya. Misalnya disini kita menggunakan Sekrup tipe (E), seperti Gambar diatas.

B.  Persiapkan Mesin Bor dan Mata Obeng Positif untuk memasang Sekrup Pengunci tipe (E) tersebut. Lalu pasang Mata Obeng Positif
(B) pada Mesin Bor (C), kunci dengan kuat menggunakan Kunci Penjepit (G) yang telah disediakan pada saat pembelian Mesin Bor.

C.  Lakukan Pemasangan Lembaran ACP pada Rangka Dudukan menggunakan Sekrup Pengunci, dengan bantuan Mesin Bor dan Mata Obeng Positif, seperti 2 buah Gambar dibawah ini.

(Pemasangan Sekrup dan Mata Obeng Positif pada Mesin Bor)

(Penguncian Lembaran ACP pada Rangka Dudukan menggunakan Sekrup)

D.  Lakukan Penguncian pada ke-8 Bracket yang ada, seperti Gambar dibawah ini.

(1 Lembar ACP telah selesai terpasang pada Rangka Dudukan besi Hollow)

5.  Lakukan Pemasangan Lembaran ACP pada lembaran-lembaran berikutnya, sampai semua Rangka Dudukan terpasang oleh Lembaran ACP tersebut. Seperti Gambar dibawah ini.



6.  Setelah semua Rangka Dudukan terpasang oleh Lembaran ACP,  maka selesai-lah Proses Pemasangan Lembaran ACP ini.


Setelah semua Lembaran ACP selesai dipasang pada Rangka dudukan-nya, selanjutnya adalah Pekerjaan (tahap ke 4) , yaitu... 
Pemberian Sealant (Silikon) pada sela (space) masing-masing Lembaran ACP tersebut (Pekerjaan Finishing). 

Lalu diakhiri dengan Pekerjaan Pembersihan.
Jika ACP dipasang pada bagian Luar Bangunan, sebaiknya Sealant atau Silikon yang digunakan memiliki Karakteristik sebagai berikut :
1.  Tahan terhadap suhu Panas dan Ultra Violet dari Sinar Matahari,
2.  Tahan terhadap suhu Dingin,
3.  Tahan terhadap siraman Air Hujan,
4.  Memiliki Daya Rekat yang tinggi pada Permukaan ACP yang cenderung tidak berpori.

Secara Umum, tahapan memasang ACP ini bisa dibagi atas 4, yaitu :
1.  Pemasangan Konstruksi Rangka dudukan Alumanium Composit Panel (ACP) pada bangunan.
2.  Fabrikasi Lembaran ACP.
3.  Pemasangan Lembaran ACP (yang telah difabrikasi) pada Konstruksi Rangka Dudukan.
4.  Pemberian Sealant pada sela Lembaran ACP dan Pembersihan.

Cara Memberikan Sealant pada sela Lembaran ACP :
1.  Rekatkan Kertas Lem
 (A) pada Lembaran ACP, posisi Kertas Lem dapat dlihat seperti Gambar dibawah ini.
2.  Selipkan (masukkan) Flexible Gasket
 (B)kedalam sela Lembaran ACP tersebut dengan bantuan Kape/ Sekrap (C), seperti pada Gambar dibawah ini.

Flexible Gasket yang masuk kedalam sela Lembaran ACP harus cukup kedalaman-nya untuk memberikan ruang bagi Sealant yang akan diaplikasi-kan diatas Flexible Gasket tersebut.


3.  Aplikasi-kan Sealant
 (D) pada sela Lembaran ACP yang telah dipasang Flexible Gasket tersebut, dengan bantuan Sealant Gun  (E) agar pekerjaan menjadi lebih mudah, seperti Gambar dibawah ini.
4.  Lalu rapikan Sealant tersebut dengan menggunakan Kape/ Sekrap
 (F) yang ujungnya telah dimodifikasi menjadi Melengkung, seperti Gambar dibawah ini.


(Sekrap atau Kape yang Ujung-nya telah dimodifikasi menjadi Melengkung)

5.  Setelah proses merapikan Sealant dengan Kape selesai, lepaskan Kertas Lem
 (A) dari permukaan Lembaran ACP tersebut. 
Agar lebih mudah, proses melepaskan Kertas Lem tersebut harus segera dilakukan pada saat Sealant masih dalam keadaan Basah (setengah kering).

Seperti terlihat pada Gambar dibawah ini.


6.  Setelah semua pekerjaan Pemberian Sealant diatas selesai, lakukan Pembersihan pada semua permukaan ACP yang ada. Baik itu berupa sisa kotoran Sealant yang menempel, melepaskan Plastik lapisan Pelindung Permukaan ACP, dan sebagainya.

7.  Pekerjaan pemberian Sealant selesai..

Semoga tulisan ini berguna..

Info lebih lanjut silahkan hub kami.

0 Komentar

Terlama